Sistem kardiovaskuler mamalia :
gambaran umum.Angka pada diagram ini melacak aliran
darah melalui jantung, pembuluh darah utama, dan hamparan kapiler. Dimulai
dengan sirkuit pulmoner (paru-paru), (1) Ventrikel kanan memompa darah ke
paru-paru melalui , (2) Arteri pulmoner. Ketika darah mengalir melalui, (3)Hamparan
kapiler paru-paru kanan dan kiri,darah mengambil oksigen dan pelepasan karbon
di oksida. Darah yang kaya oksigen akan kembali dari paru-paru melalui vena
pulmoner ke (4) atrium kiri jantung.Kemudian,darah yang kaya oksigen mengalir
ke dalam (5) vertikal kiri,ketika vertikal tersebut membuka dan atrium
berkontraksi.Selanjutnya ,vertikal kiri akan memompa darah yang kaya oksigen
keluar kejaringan tubuh melalui sirkuit sistemik.Darah meninggalkan ventrikel
kiri melalui (6) aorta,yag mengirimkan darah ke arteri yang menuju ke seluruh
tubuh.Cabang pertama dari aorta adalah arteri koroner (tidak
diperlihatkan),yang mengirimkan darah ke otot jantung itu sendiri. Kemudian ada
juga cabang-cabang yang menuju ke hamparan kapiler (7) di kepala dan lengan
(atau tungkai depan). Aorta terus memanjang ke arah posterior,sambil megalirkan
darah yang kaya oksigen ke arteri yang menuju ke (8)hamparan kapiler di organ
abdomen dan kaki (tungkai belakang). Didalam masing-masing organ tersebut
,arteri akan bercabang menjadi arteriola,yang selanjutnya akan bercabang
menjadi kapiler ,di mana darah melepaskan banyak oksigenya dan mengambil karbon
dioksida yang dihasilkan oleh respirasi seluler. Kapiler akan menyatu kembali
membentuk venula, yang akan mengirimkan darah ke vena. Darah yang miskin
oksigen dari kepala,leher, dan tungkai depan di salurkan ke dalam suatu vena
besar yang di sebut (9) vena cana anterior(atau superior). Vena esar lainnya
yang di sebut (10) vena can posterior (atau inferior)mengalirkan darah dari
bagian tubuh utama dan tungkai belakang . Kedua vena cana itu mengosongkan
darahnya ke(11)dalam atrium kanan , sebelum kemudian darh yang miskin oksigen itu
menglir ke dalam ventrikel kanan.
Sistemik dan sirkuit pulmoner);bagian kiri jantung
hanya menangani darah yang kaya oksigen,sementar bagian kanan jantung hanya
menerima dan memompakan darah yang miskin oksigen. Pengiriman oksigen keseluruh
bagian tubuh akan semakin meningkat karena tidak ada pencampuran darah yang
kaya oksigen dengan darah
yang kurang oksigen, dan sirkulasi ganda akan
Jantung mamalia : pendalaman, Dalam penampakan lebih
rinci dari struktur jantung ini,perhatikan katupnya yang mencegah aliran balik
darah di dalam jantung, dan ketebalan relatif dinding bilik jantu ng. Atrium,
yang memompakan darah hanya ke dalam ventrikel, mempunyai dinding yang lebih
tipis daripada ventrikel.
memulihkan tekanan setelah darah baru saja lewat
melalui kapiler paru-paru. Sebagai hewan endotermik ,yang menggunakan panas
yang dibebaskan dari metabolisme untuk menghangatkan tubuh,burung dan mamalia
membutuhkan lebih banyak oksigen per gram bobot tubuhnya di bandingkan dengan
vertebrata lain dengan ukuran tubuh yang sama. Burung dan mamalia di turunkan
dari leluhur reptil yang berbeda , dan jantung masing-masing yang berbilik
empat itu berkembang secara independen-sebuah contoh evolusi konvergen .
Diagram aliran darah yang lebih rinci melalui sistem kardiovaskuler mamalia di
tunjukan dalam
Sirkulasi ganda pada mamalia
bergantung pada anatomi dan siklus pemompaan jantung.
Jantung Mamalia : Pendalaman
Pengamatan yang mendalam mengenai jantung mamalia berbilik empat memberikan pemahaman yang lebih lengkap mengenai bagaimana sirkulasi ganda bekerja (GAMBAR 42.5).Jantung manusia yang berada persis di bawah tulang dada(sternum),misalnya ,berukuran sekitar satu kepalan tangan.Jantung terutama tersusun dari jaringan otot jantung(lihat Bab 40). Kedua atria mempunyai dinding yang relatif tipis dan berfungsi sebagai ruangan penampungan bagi darah yang embali ke jantung dan hanya memompa darah dalam jarak yang sangat dekat menuju ventrikel. Ventrilkel yang mempunyai dinding yang lebih tebal dan jauh lebih kuat dibandingkan dengan atrium-khususnya ventrikel kiri,yang harus memompa darah keluar keseluruh organ tubuh melalui sirkuit sistemik.
Siklus jantung.Otot jantung berkontraksi (sispol)dan berelaksasi (daspol) dalam suatu siklus yang berirama.Bagi seorang manusia dewasa dalam istirahat dengan denyut nadi sekitar 75 denyutan permenit,satu siklus jantung sempurna memerlukan waktu sekitar 0,8 detik. (1)selama fase relaksai (atrium dan ventrikel dalam keadaan diaspol) yang berlangsung sekitar 0,4 detik, darah yang kembali vena besar mengalir kedalam atrium dan ventrikel (2)dalam waktu singkat(sekita 0,1 detik)sistol atrium kemudian memaksa semua darah yang masih tersisa keluar dari atrium kedalam ventrikel.(3)selama 0,3 detik sisa siklus jantung itu ,sistol ventrikel akan memompa darah kedalam arteri besar.Perhatikan bahwa tujuh per delapn dari total waktu itu-semuanya kecuali 0,1 detik dari siklus jantung-atrium berelaksasi dan terisi dengan darah yang kembali melalui vena.
Empat katup dalam jantung yang masing-masing terdiri atas kelepak-kelepak(flaps) jaringa ikat,berfungsi untuk mencegah aliran balik darah.Antara setiap atrium dan ventrikel terdapat katup atrioventrikel(atrioventricular valve,AV).Katup AV di tambatkan oleh serabut kuat yang mencegah terjadinya perputaran balik aliran darah dari dalam ke luar. Tekanan yang dibangkitkan oleh kontraksi ventrikel yang sangat kuat akan menutup katub AV,sehingga menjaga darah tidak mengalir kembali ke dalam atrium. Katup seminular(seminular valve) terletak di kedua pintu keluar jantung,tempat aorta meninggalkan ventrikel kiri dan arteri pulmoner meninggalkan ventrikel kanan. Darah dipompa keluar dan masuk kedalam arteri melalui katub seminular,yang dipaksa membukaoleh tekanan yang di ciptakan oleh kontraksi ventrikel.Ketika ventrikel berelaksasi,darah mulai mengalir kembali menuju jantung,menutup katup seminular,yang mencegah darah mengalir kembali kedalam ventrikel.Dinding ventrikel yang elastis akan mengembang ketika menerima darah yang dikeluarkan dari ventrikel.Dengan menghitung denyut nadi(pulsa,pulse)anda,yang merupakan pereganganarteri secara beriramayang disebabkan oleh tekanan darh yang disebabkan oleh kontraksi ventrikel yang sangat kuat,Anda dapat menghitung denyut jantung (heart rate) Anda,yaitu berapa kali jantung berdenyut setiap menit.
Suara jantung yang dapat kita dengar dengan sebuah stetoskop disebabkan oleh penutupan katub.Pola suara adalah “lup-dup,lup-dup,lup-dup.” Suara jantung pertama (“lup”) diciptakan rekoil darah melawan katup AV yang tertutup itu. Suara kedua (“dup”) adalah rekoil darah melawan katup seminular.
Cacat pada salah satu atau lebih katup tersebut akan menyebabakan kindisi yang di kenal sebagai murmur jantung,yang dapat terdeteksi sebagai suara mendesis ketika aliran darah menyenbur kearah belakang melalui katup itu.Beberapa orang terlahir dengan murmur jantung,sementara yang lain memiliki katup jantung yang rusak karena inveksi (akibat demam remtik,misalnya).Sebagian besar murmuri jantung tidak terlalu mengurangi efisiensi aliran darah sehingga tidak harus dilakukan pembedahan.
Dengan sisi kanan yang hanya menerima dan memompakan darah yang miskin oksigen,sisi kiri yang hanya menangani darah yang kaya oksigen,dan katup yang memungkinkan darah untuk mengalir masuk hanya satu arah,jantung adalah pusat sistem kardiovaskuler.Jantung secara bergantian berkontraksi dan berelaksasi dalam siklus yang berirama ketika berkontraksi,jantung memompakan darah;ketika berelaksasi,bilik-bilik jantung akan trisi dengan darah.Satu urutan lengkap pemompaan dan pengisian disebut siklus jantung(cardiac cycle).Fase kontraksi siklus itu disebut diastol.
Volume darah permenit yang dipompakan oleh ventrikel kiri kedalam sirkuit sistemik disebut curah jantung (cardiac output). Volume tersebut bergantung pada dua faktor :denyut jantung(denyut nadi)dan volume perdenyut (stroke volume),yaitu jumlah darah yang dipompakan oleh ventrikel kiri setiap kali berkontraksi.Rata-rata volume perdenyut untuk manusia adalah sekitar 75 mL perdenyut.Manusia dengan volume perdenyut seukuran ini dan denyut jantung istirahat 70 denyut/menit mempunyai curah jantung 5,25 L permenit.Ukuran tersebut kurang lebih ekuivalen dengan total volume darah dalam tubuh manusia.Curah jantung dapat meningkat sekitar lima kali lipat selama olahraga berat.
Pemeliharaan Denyut – Berirama Jantung.
Sel-sel tertentu otot jantung vertebrata bersifat dapat terangsang sendiri,yang berarti sel-sel itu dapat berkontraksi tanpa sinyal apapun dari sistem saraf.Masing-masing sel otot jantung yang dikeluarkan dari jantung dan diamati dengan mikroskop dapat terlihat berdenyut.Daerah jantung yang disebut nodus(patcemaker),mempertahankan irama pemompaan jantung dengan cara menentukna laju kontraksi semua sel otot jantung. Terbuat dari jaringan otot khusus,nodus SA terletak pada dinding atrium kanan,dekat dengan titikdimana vena cava superrior memasuki jantung..
Nodus SA membangkitkan impuls listrik mirip seperti impuls yang dihasilkan oleh sel-sel saraf .Krena sel-sel otot jantung secara listrik disambungkan(melalui cakram berinterkalar;lihat gambar 40.5),impuls dari nodus SA menyebar dan merambat secara cepat melalui dinding atria,dan membuat sel-sel otot jantung berkontraksi serentak.Impuls itu juga diteruskan kedaerah lain pada jaringan terspesialisasi,yaitu .relai yang disebut nodus (simpul) atrioventrikel (atriovetricular (AV) node),yang terdapat pada dinding antara atrium kanan dan pentrikrl kanan.Disini impuls itu ditunda selama kurang lebih 0,1 detik, sehingga menjamin bahwa atrium akan berkontraksi terlebih dahulu dan benar-benar kosong sebelum ventrikel berkontraksi.Setelah penundaan ini,serabut otot khusus akan menghantarkan sinyal kontraksi keseluruh dinding ventrikel.Implus yang merambat melalui otot jantung selama siklus jantung menghasilkan arus listrik yang di hantarkan malalui cairan tubuh kepermukaan tubuh,diman arus itu dapat dideteksi oleh eliktroda yang ditempatkan pada kulit dan direkam sebagai elektrokardiogram (ECG/EKG).Nodus SA menentukan tempo untuk keseluruh jantung,tetapi pacu jantung itu sendiri dipengaruhi oleh berbagai petunjuk.Dua kumpulan saraf yang paling berlawanan satu sama lain bekerja dalam mengatur dan menyesuaikan denyut jantung satu kumpulan akan mempercepat pacu jantung,dan kumpulan lainya akan memperlambatbya.Kapanpun juga denyut jantung merupakan suatu kesepakatan yang diatur oleh kedua gaya yang saling berlawanan dari kedua kelompok saraf itu.Pacu jantung juga dikontrol oleh hormon yang disekresikan kedalam darah oleh kelenjar. Sebagai contoh,epinefrin,hormon”fight-or-fightl berkelahi-atau-melarikan diri” dari kelenjar adrenal,bekerja meningkatkan denyut jantung (lihat Bab 45).Suhu tubuh faktor lain yang menentukan pacu jantung.Peningkatan suhu sebesar 1°C saja akan meningkatkan denyut jantung sekitar 10 denyut per menit.Hal tersebut merupakan alasan mengapa denyut nadi Anda meningkat cukup besar ketika Anda mengalami demam.Denyut jantung juga meningkat dengan olahraga.Peningkatan denyut akibat aktivitas fisik itu mrupakan suatu adaptasi yang membuat sistem sirkulasi dapat menyediakan tambahan oksigen yang di butuhkan oleh otot yang sedang bekerja keras.
Kontrol irama jantung.(1)Nodus SA,atau pacu jantung ,menentukan tempo denyut jantung dengan cara membangkitkan sinyal listrik (warna gelap) yang (2)menyebar melalui kedua atrium,sehingga kedua atrium berkontraksi secara bersamaan.Sinyal untuk berkontraksi itu ditunda pada nodus AV selama sekitar 0,1 detik,sementara darah dalam atrium dikosongka kedalam ventrikel.(3)Serabut otot khusus yang disebut cabang berkas dan serabut purkinje kemudian menghantarkan sinyal itu ke bagian apeks(ujung) jantung dan (4) ke seluruh dinding ventrikel.Sinyal tersbut memicu kontraksi kuat kedua ventrikel dari apeks menuju atrium,sehingga menggerakan dan mendorong darah masuk ke dalam arteri besar.Bagian tebal pada grafik di bagian bawah menunjukan komponen elektrokardiogram(ECG) yang berkaitan dengan urutan peristiwa elektrik dalam jantung.Bagian ECG pada tahap 4 yang tidak tebal menggambarkan aktivitas elektrik setelah ventrikel berkontraksi;selma fase ECG tersebut ,ventrikel menjadi siaga untuk menerima sinyal listrik sehingga dapat menghantarkan sinyal-sinyal listrik berikutnya agar terjadi kontraksi.
Jantung Mamalia : Pendalaman
Pengamatan yang mendalam mengenai jantung mamalia berbilik empat memberikan pemahaman yang lebih lengkap mengenai bagaimana sirkulasi ganda bekerja (GAMBAR 42.5).Jantung manusia yang berada persis di bawah tulang dada(sternum),misalnya ,berukuran sekitar satu kepalan tangan.Jantung terutama tersusun dari jaringan otot jantung(lihat Bab 40). Kedua atria mempunyai dinding yang relatif tipis dan berfungsi sebagai ruangan penampungan bagi darah yang embali ke jantung dan hanya memompa darah dalam jarak yang sangat dekat menuju ventrikel. Ventrilkel yang mempunyai dinding yang lebih tebal dan jauh lebih kuat dibandingkan dengan atrium-khususnya ventrikel kiri,yang harus memompa darah keluar keseluruh organ tubuh melalui sirkuit sistemik.
Siklus jantung.Otot jantung berkontraksi (sispol)dan berelaksasi (daspol) dalam suatu siklus yang berirama.Bagi seorang manusia dewasa dalam istirahat dengan denyut nadi sekitar 75 denyutan permenit,satu siklus jantung sempurna memerlukan waktu sekitar 0,8 detik. (1)selama fase relaksai (atrium dan ventrikel dalam keadaan diaspol) yang berlangsung sekitar 0,4 detik, darah yang kembali vena besar mengalir kedalam atrium dan ventrikel (2)dalam waktu singkat(sekita 0,1 detik)sistol atrium kemudian memaksa semua darah yang masih tersisa keluar dari atrium kedalam ventrikel.(3)selama 0,3 detik sisa siklus jantung itu ,sistol ventrikel akan memompa darah kedalam arteri besar.Perhatikan bahwa tujuh per delapn dari total waktu itu-semuanya kecuali 0,1 detik dari siklus jantung-atrium berelaksasi dan terisi dengan darah yang kembali melalui vena.
Empat katup dalam jantung yang masing-masing terdiri atas kelepak-kelepak(flaps) jaringa ikat,berfungsi untuk mencegah aliran balik darah.Antara setiap atrium dan ventrikel terdapat katup atrioventrikel(atrioventricular valve,AV).Katup AV di tambatkan oleh serabut kuat yang mencegah terjadinya perputaran balik aliran darah dari dalam ke luar. Tekanan yang dibangkitkan oleh kontraksi ventrikel yang sangat kuat akan menutup katub AV,sehingga menjaga darah tidak mengalir kembali ke dalam atrium. Katup seminular(seminular valve) terletak di kedua pintu keluar jantung,tempat aorta meninggalkan ventrikel kiri dan arteri pulmoner meninggalkan ventrikel kanan. Darah dipompa keluar dan masuk kedalam arteri melalui katub seminular,yang dipaksa membukaoleh tekanan yang di ciptakan oleh kontraksi ventrikel.Ketika ventrikel berelaksasi,darah mulai mengalir kembali menuju jantung,menutup katup seminular,yang mencegah darah mengalir kembali kedalam ventrikel.Dinding ventrikel yang elastis akan mengembang ketika menerima darah yang dikeluarkan dari ventrikel.Dengan menghitung denyut nadi(pulsa,pulse)anda,yang merupakan pereganganarteri secara beriramayang disebabkan oleh tekanan darh yang disebabkan oleh kontraksi ventrikel yang sangat kuat,Anda dapat menghitung denyut jantung (heart rate) Anda,yaitu berapa kali jantung berdenyut setiap menit.
Suara jantung yang dapat kita dengar dengan sebuah stetoskop disebabkan oleh penutupan katub.Pola suara adalah “lup-dup,lup-dup,lup-dup.” Suara jantung pertama (“lup”) diciptakan rekoil darah melawan katup AV yang tertutup itu. Suara kedua (“dup”) adalah rekoil darah melawan katup seminular.
Cacat pada salah satu atau lebih katup tersebut akan menyebabakan kindisi yang di kenal sebagai murmur jantung,yang dapat terdeteksi sebagai suara mendesis ketika aliran darah menyenbur kearah belakang melalui katup itu.Beberapa orang terlahir dengan murmur jantung,sementara yang lain memiliki katup jantung yang rusak karena inveksi (akibat demam remtik,misalnya).Sebagian besar murmuri jantung tidak terlalu mengurangi efisiensi aliran darah sehingga tidak harus dilakukan pembedahan.
Dengan sisi kanan yang hanya menerima dan memompakan darah yang miskin oksigen,sisi kiri yang hanya menangani darah yang kaya oksigen,dan katup yang memungkinkan darah untuk mengalir masuk hanya satu arah,jantung adalah pusat sistem kardiovaskuler.Jantung secara bergantian berkontraksi dan berelaksasi dalam siklus yang berirama ketika berkontraksi,jantung memompakan darah;ketika berelaksasi,bilik-bilik jantung akan trisi dengan darah.Satu urutan lengkap pemompaan dan pengisian disebut siklus jantung(cardiac cycle).Fase kontraksi siklus itu disebut diastol.
Volume darah permenit yang dipompakan oleh ventrikel kiri kedalam sirkuit sistemik disebut curah jantung (cardiac output). Volume tersebut bergantung pada dua faktor :denyut jantung(denyut nadi)dan volume perdenyut (stroke volume),yaitu jumlah darah yang dipompakan oleh ventrikel kiri setiap kali berkontraksi.Rata-rata volume perdenyut untuk manusia adalah sekitar 75 mL perdenyut.Manusia dengan volume perdenyut seukuran ini dan denyut jantung istirahat 70 denyut/menit mempunyai curah jantung 5,25 L permenit.Ukuran tersebut kurang lebih ekuivalen dengan total volume darah dalam tubuh manusia.Curah jantung dapat meningkat sekitar lima kali lipat selama olahraga berat.
Pemeliharaan Denyut – Berirama Jantung.
Sel-sel tertentu otot jantung vertebrata bersifat dapat terangsang sendiri,yang berarti sel-sel itu dapat berkontraksi tanpa sinyal apapun dari sistem saraf.Masing-masing sel otot jantung yang dikeluarkan dari jantung dan diamati dengan mikroskop dapat terlihat berdenyut.Daerah jantung yang disebut nodus(patcemaker),mempertahankan irama pemompaan jantung dengan cara menentukna laju kontraksi semua sel otot jantung. Terbuat dari jaringan otot khusus,nodus SA terletak pada dinding atrium kanan,dekat dengan titikdimana vena cava superrior memasuki jantung..
Nodus SA membangkitkan impuls listrik mirip seperti impuls yang dihasilkan oleh sel-sel saraf .Krena sel-sel otot jantung secara listrik disambungkan(melalui cakram berinterkalar;lihat gambar 40.5),impuls dari nodus SA menyebar dan merambat secara cepat melalui dinding atria,dan membuat sel-sel otot jantung berkontraksi serentak.Impuls itu juga diteruskan kedaerah lain pada jaringan terspesialisasi,yaitu .relai yang disebut nodus (simpul) atrioventrikel (atriovetricular (AV) node),yang terdapat pada dinding antara atrium kanan dan pentrikrl kanan.Disini impuls itu ditunda selama kurang lebih 0,1 detik, sehingga menjamin bahwa atrium akan berkontraksi terlebih dahulu dan benar-benar kosong sebelum ventrikel berkontraksi.Setelah penundaan ini,serabut otot khusus akan menghantarkan sinyal kontraksi keseluruh dinding ventrikel.Implus yang merambat melalui otot jantung selama siklus jantung menghasilkan arus listrik yang di hantarkan malalui cairan tubuh kepermukaan tubuh,diman arus itu dapat dideteksi oleh eliktroda yang ditempatkan pada kulit dan direkam sebagai elektrokardiogram (ECG/EKG).Nodus SA menentukan tempo untuk keseluruh jantung,tetapi pacu jantung itu sendiri dipengaruhi oleh berbagai petunjuk.Dua kumpulan saraf yang paling berlawanan satu sama lain bekerja dalam mengatur dan menyesuaikan denyut jantung satu kumpulan akan mempercepat pacu jantung,dan kumpulan lainya akan memperlambatbya.Kapanpun juga denyut jantung merupakan suatu kesepakatan yang diatur oleh kedua gaya yang saling berlawanan dari kedua kelompok saraf itu.Pacu jantung juga dikontrol oleh hormon yang disekresikan kedalam darah oleh kelenjar. Sebagai contoh,epinefrin,hormon”fight-or-fightl berkelahi-atau-melarikan diri” dari kelenjar adrenal,bekerja meningkatkan denyut jantung (lihat Bab 45).Suhu tubuh faktor lain yang menentukan pacu jantung.Peningkatan suhu sebesar 1°C saja akan meningkatkan denyut jantung sekitar 10 denyut per menit.Hal tersebut merupakan alasan mengapa denyut nadi Anda meningkat cukup besar ketika Anda mengalami demam.Denyut jantung juga meningkat dengan olahraga.Peningkatan denyut akibat aktivitas fisik itu mrupakan suatu adaptasi yang membuat sistem sirkulasi dapat menyediakan tambahan oksigen yang di butuhkan oleh otot yang sedang bekerja keras.
Kontrol irama jantung.(1)Nodus SA,atau pacu jantung ,menentukan tempo denyut jantung dengan cara membangkitkan sinyal listrik (warna gelap) yang (2)menyebar melalui kedua atrium,sehingga kedua atrium berkontraksi secara bersamaan.Sinyal untuk berkontraksi itu ditunda pada nodus AV selama sekitar 0,1 detik,sementara darah dalam atrium dikosongka kedalam ventrikel.(3)Serabut otot khusus yang disebut cabang berkas dan serabut purkinje kemudian menghantarkan sinyal itu ke bagian apeks(ujung) jantung dan (4) ke seluruh dinding ventrikel.Sinyal tersbut memicu kontraksi kuat kedua ventrikel dari apeks menuju atrium,sehingga menggerakan dan mendorong darah masuk ke dalam arteri besar.Bagian tebal pada grafik di bagian bawah menunjukan komponen elektrokardiogram(ECG) yang berkaitan dengan urutan peristiwa elektrik dalam jantung.Bagian ECG pada tahap 4 yang tidak tebal menggambarkan aktivitas elektrik setelah ventrikel berkontraksi;selma fase ECG tersebut ,ventrikel menjadi siaga untuk menerima sinyal listrik sehingga dapat menghantarkan sinyal-sinyal listrik berikutnya agar terjadi kontraksi.
Perbedaan
struktural pada arteri,vena,dan kapiler,berkorelasi dengan fungsi-fungsinya
yang saling berlainan.
Pembuluh-pembuluh darah tersebut dari jaringan yang serupa.Dinding sebuah arteri atau vena ,misalnya,mempunyai tiga lapisan yang serupa .Pada bagian luar,lapisan jaringan ikat dengan serat elastis memungkinkan pembuluh tersebut meregang dan memendek.Lapisan tengah terdiri atas otot polos dan serat yang lebih elastis.Yang melapisi bagian dalam semua pembuluh darah ,termasuk kapiler,adalah endotelium,yaitu lapisan tunggal sel-sel pipih (lihat bab 40).Endotelium menyediakan permukaan mulus yang meminimalkan resistensi (tahanan) terhadap aliran darah.
Perbedaan struktual pada dinding arteri,vena,atau kapiler berkorelasi dengan fungsinya yang saling berlainan itu .Contohnya pembulu-pembuluh kapiler tidak memiliki kedua lapisan luar.Kapiler hanya memiliki dinding pembuluh tipis yang hanya terdiri atas endotelium dan membran basal struktur tersebut mempermudah pertukaran zat antara darah dan cairan interstisial yang menenggenangi sel itu.Arteri mempunyai lapisan tengah dan lapisan luar yang lebih tebal dibandingkan dengan vena.Darah mengalir melalui pembuluh sistem sirkulasi dengan kecepatan dan tekanan yang seragam.Dinding arteri yang lebih tebal menyediakan kekuatan dan elastisitas yang mengakomondasi aliran darah yang dipompakan secara cepat pada tekanan tertinggi melalui arteri oleh jantung.Vena dengan dinding yang lebih tipis mengirimkan darah kembali ke jantung dengan kecepatan dan tekanan rendah setelah darah itu melewati hamparan kapiler .Darah mengalir melalui vena terutama sebagai akibat dari kerja otot;kapan saja kita bergerak ,otot rangka kita menekan vena kita dan menyebabkan darah mangalir malaluinya.Di dalam vena besar kita ,kelepak-kelepak jaringan yang berfungsi sebagai katup satu arah memungkinkan darah hanya mengalir menuju ke jantung.
Struktur pembuluh darah. Pada mikrograf,sebuah arteri dapat dilihat bersebelahan dengan vena yang berdinding lebih tipis. Dinding arteri atau vena mempunyai tiga lapisan:lapisan bagian dalam yang terdiri atas endotelium,lapisan tengah yang terdiri atas jaringan ikat,ditambah dengan serat elastis.Pembuluh kapiler mempunyai diameter yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan arteri dan vena,dan dindingnya hanya terdiri atas sebuah lapisan tunggal endotelium dan sebuah membran basal.Perbedaan dalam struktur ini berkolerasi dengan perbedaan fungsional diantara pembuluh-pembuluh darah tersebut(SEM).
Pembuluh-pembuluh darah tersebut dari jaringan yang serupa.Dinding sebuah arteri atau vena ,misalnya,mempunyai tiga lapisan yang serupa .Pada bagian luar,lapisan jaringan ikat dengan serat elastis memungkinkan pembuluh tersebut meregang dan memendek.Lapisan tengah terdiri atas otot polos dan serat yang lebih elastis.Yang melapisi bagian dalam semua pembuluh darah ,termasuk kapiler,adalah endotelium,yaitu lapisan tunggal sel-sel pipih (lihat bab 40).Endotelium menyediakan permukaan mulus yang meminimalkan resistensi (tahanan) terhadap aliran darah.
Perbedaan struktual pada dinding arteri,vena,atau kapiler berkorelasi dengan fungsinya yang saling berlainan itu .Contohnya pembulu-pembuluh kapiler tidak memiliki kedua lapisan luar.Kapiler hanya memiliki dinding pembuluh tipis yang hanya terdiri atas endotelium dan membran basal struktur tersebut mempermudah pertukaran zat antara darah dan cairan interstisial yang menenggenangi sel itu.Arteri mempunyai lapisan tengah dan lapisan luar yang lebih tebal dibandingkan dengan vena.Darah mengalir melalui pembuluh sistem sirkulasi dengan kecepatan dan tekanan yang seragam.Dinding arteri yang lebih tebal menyediakan kekuatan dan elastisitas yang mengakomondasi aliran darah yang dipompakan secara cepat pada tekanan tertinggi melalui arteri oleh jantung.Vena dengan dinding yang lebih tipis mengirimkan darah kembali ke jantung dengan kecepatan dan tekanan rendah setelah darah itu melewati hamparan kapiler .Darah mengalir melalui vena terutama sebagai akibat dari kerja otot;kapan saja kita bergerak ,otot rangka kita menekan vena kita dan menyebabkan darah mangalir malaluinya.Di dalam vena besar kita ,kelepak-kelepak jaringan yang berfungsi sebagai katup satu arah memungkinkan darah hanya mengalir menuju ke jantung.
Struktur pembuluh darah. Pada mikrograf,sebuah arteri dapat dilihat bersebelahan dengan vena yang berdinding lebih tipis. Dinding arteri atau vena mempunyai tiga lapisan:lapisan bagian dalam yang terdiri atas endotelium,lapisan tengah yang terdiri atas jaringan ikat,ditambah dengan serat elastis.Pembuluh kapiler mempunyai diameter yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan arteri dan vena,dan dindingnya hanya terdiri atas sebuah lapisan tunggal endotelium dan sebuah membran basal.Perbedaan dalam struktur ini berkolerasi dengan perbedaan fungsional diantara pembuluh-pembuluh darah tersebut(SEM).
TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG ;) ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar